MutiaraIndonesia.com - Bencana banjir bandang kembali terjadi di Kecamatan Panyambungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada pukul 18.30 WIB, Minggu malam 28 April 2013.
Banjir bandang disebabkan meluapnya Sungai Aek Mata dan Aek Ranto. Ada 12 desa yang terendam banjir, yaitu Desa Panyabungan, Pasar Hilir, Panyambungan 1,Kayujati, Sigalapang Julu, Kampung Padang, Panyambungan Julu, Payambungan Tonga, Payambungan Jae, Adian Jior, Gunung Manaon, dan Desa Pagaran Tonga.
Berdasarkan data sementara yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 6 orang luka berat, 4 orang luka ringan, dan 810 orang mengungsi. Dilaporkan juga beberapa rumah hanyut.
BPBD Mandailing Natal bersama aparat lain dari TNI, Polri, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi dan penanganan bencana. Pendataan masih dilakukan. "Saat ini kondisi cuaca masih hujan dan gelap sehingga menyulitkan petugas melakukan evakuasi dan pendataan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Wilayah di Mandailing Natal beberapa kali telah terjadi banjir bandang. Terakhir pada 14 Februari 2013 lalu, yang menyebabkan jatuh korban jiwa dan kerusakan rumah serta infrastruktur.
Kondisi topografi yang pegunungan, rumah berada di bantaran sungai dan kerusakan daerah aliran sungai menjadi salah satu faktor rentannya daerah tersebut terjadi banjir bandang.
Sumber : viva.co.id
0 komentar:
Post a Comment